Keterpaduan dan sinergi tiga strategi percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi kunci utama yang perlu dijalankan. Tentunya dengan cara tepat sasaran, baik data dan instrumen, lalu kolaborasi pemerintah pusat, pemkab, dan para pemangku kepentingan serta masyarakat sendiri.
“Inilah langkah yang harus kita lakukan untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Mukomuko. Namun kita juga perlu data valid terbaru, agar tidak salah. Sebab data Kemenko PMK RI, dimana jumlah warga miskin ekstrem 23 ribu jiwa. Setelah dilakukan verval, oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Dinas Sosial (Dinsos) beberapa waktu yang lalu, hanya 17 ribu jiwa,’’ tandasnya.(pir)
Kategori :