KORANRB.ID - Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut September mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menggandeng pihak swasta.
Hal tersebut dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemprov Bengkulu dalam pemberangkatan untuk kontingen Provinsi Bengkulu.
Asisten I Setda provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi
bersama KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Bengkulu dan para Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) serta perwakilan atlet yang berpartisipasi dalam PON Aceh-Sumut 2024.
BACA JUGA: Awal April, Disperindag Gelar Pasar Murah, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Dewan Sorot Warem Loncor Sumber Jaya, Minta Satpol PP Tegakkan Perda
Pada kesempatan tersebut juga dibahas terkait dengan keterbatasan anggaran yang ada.
"Sebenarnya anggaran untuk PON itu sudah kita dianggarkan melalui dana hibah dan mereka akan segera melakukan Pelatda," ungkapnya.
Untuk estimasi anggaran untuk mengakomodir kontingen PON Bengkulu tahun 2024 dikatakan Khairil masih dalam proses perhitungan secara rinci.
Namun jika hanya mengacu pada anggaran hibah daerah, tentunya anggaran yang dialokasikan akan terbatas.
BACA JUGA:Mobil Bak Terbuka Dilarang Angkut Penumpang saat Lebaran
BACA JUGA:Posko Pengaduan THR di Bengkulu Buka hingga Libur Lebaran
''Untuk anggaran itu masih dihitung oleh KONI dan Cabor, tapi kalau dari hibah itu sekitar Rp 3,5 miliar. Ini kan pasti nggak cukup ya karena harus dianggarkan mulai dari Pelatda (Pelatihan Daerah) sampai dia pelaksanaan,'' jelasnya.
Akan tetapi, anggaran yang disiapkan tersebut sangat keterbatasan. Pihaknya juga sudah membicarakan untuk menutupi hal tersebut dengan menggandeng pihak swasta untuk bisa ikut berkontribusi serta berpartisipasi.
"Ini sebenarnya bukan pertama kalinya, kita ini pernah lakukan pada saat Porwil (Pekan Olahraga Antar Wilayah) dulu,'' jelasnya.