KORANRB.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, mencatat dana desa di triwulan I atau dari Januari-Maret 2024 berhasil tersalur Rp296 miliar dari total pagu Rp1,05 triliun.
Dana desa Rp296 miliar sudah mengucur di Provinsi Bengkulu.
Dengan begitu, artinya telah tersalur lebih dari seperempat pagu yang tersedia atau sebesar 28 persen.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menuturkan, pada triwulan I ini semua Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten sudah berhasil menyalurkan dana desa.
BACA JUGA:Siap-siap! Inspektorat Seluma Bidik Dana Desa Tebat Sibun Diaudit
BACA JUGA:Pengelolaan Dana Desa Ujung Padang Rugikan Negara Rp100 Juta
Merupakan progres yang cukup baik, sebab di bulan Januari seluruh Pemda kabupaten di Provinsi Bengkulu belum sama sekali menyalurkan.
"Januari masih kosong, disusul Februari masih ada beberapa kabupaten yang belum dan bersyukur, pada akhir triwulan ini sudah di salurkan semuanya dari pemerintah daerah," ucap Bayu, Minggu 14 April 2024.
Setiap daerah, dikatakan Bayu memiliki alokasi penyaluran berbeda.
Hal itu ditentukan berdasarkan distribusi jumlah penduduk yang ada di wilayah bersangkutan.
BACA JUGA:Dana Desa 142 Desa di Bengkulu Tengah Belum Dicairkan, Ternyata Penyebabnya Ini
BACA JUGA:Kerugian Negara Dana Desa Suban Dikembalikan Rp 205 juta, Begini Tanggapan Polres Seluma
Untuk itu, menurut Bayu, penggunaan dana desa ini utamanya harus dimanfaatkan untuk mengantisipasi ketahanan pangan di suatu daerah.
Mengingat harga pangan terus meningkat.
Hal itu juga, menurut Bayu merupakan in line atau garis besar pengendalian inflasi yang ada di Bengkulu yang sudah sedikit melebihi target.