Truk kontainer sampah ini, baru bisa dioperasikan setelah dilakukannya serah terima dengan penyedia barang dan dilakukan pelunasan. Juga sudah ditunjuknya pihak ketiga penyedia BBM kendaraan pengadaan tersebut.
DLH Kaur sekarang tengah berembuk untuk mencari lokasi yang tepat untuk meletakan kontainer tersebut. Setelah lokasi dapat, maka secepatnya mobil tersebut akan dioperasikan.
Untuk pengadaan truk kontainer ini DLH merogoh dana hingga Rp739 juta.
Pengadaan truk dan kontainer sampah ini melalui dana fiskal APBD tahun 2023.
BACA JUGA:Audit Reguler 50 Desa Sampel Selesai, Banyak Administrasi Kegiatan Tidak Lengkap
Pengajuan untuk pengadaan truk ini sebenarnya sudah cukup lama diminta namun belum disetujui karena tidak adanya anggaran.
Selama ini, pengolahan sampah di Kaur memang belum begitu maksimal karena masih sangat terbatasnya sarana dan juga SDM-nya.
Sekarang di DLH sudah ada sebanyak 3 unit mobil pengangkut sampah termasuk juga dengan truk kontainer yang baru. Dua kendaraan lagi merupakan truk sampah yang lama, juga sempat terhenti operasinya karena tidak adanya anggaran untuk BBM.
Dengan adanya unit baru ini, tentunya diharapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Kaur akan lebih maksimal lagi. Kendaraan-kendaraan sampah ini masih akan di prioritaskan, untuk pengambilan sampah di area perkantoran dan juga wilayah kota Bintuhan saja.