Situasi itu tuntutan dari sistem demokrasi untuk memberikan keragaman pilihan pada pemilih.
BACA JUGA:Lebong Dilanda Banjir, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Berikan Bantuan Bibit Padi ke Petani
BACA JUGA:Partai Hanura Buka Pendaftaran Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah
Namun sekarang telah selesai, sehingga saatnya semua elemen kembali bersatu.
"Sekeras apapun, setajam apapun, kita menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menyadari, tidak semua pihak puas dengan hasilnya. Hal itu pun pernah beberapa kali dia rasakan di Pilpres sebelummya.
"Mas Anies, Mas Muhaimin, Saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu," kata Prabowo disambut gelak tawa hadirin.
BACA JUGA:5 Tokoh Daftar Cagub-Cawagub Bengkulu ke PAN, Diantaranya Anggota DPD RI Eni Khairani
BACA JUGA:Penambahan PNM PT HK di APBN Disetujui, Tol Bengkulu-Lubuklinggau Segera Diselesaikan
Namun, Prabowo berharap kekecewaan itu diakhiri. Setelah Pilpres usai, dia mengajak semua elit bekerja sama dan kolaborasi untuk membawa kebaikan bagi bangsa.
Prabowo siap menjadi presiden untuk semua lapisan masyarakat.
"Termasuk yang tidak memilih saya," tegasnya.
Sementara itu, Pasangan Calon Nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampil kompak saat penetapan Prabowo-Gibran di KPU.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Tengah Evaluasi Kinerja Panwascam Untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Tunggu Saja Pasti Cair, Gaji ke-13 ASN Paling Lambat Dibayar Awal Juli
Kepada media, Anies menganggap semua tahapan pemilu sebagai bagian dari proses bernegara.